Code:Breaker

Sakura Sakurakouji dan Rei Ogami

Iseng-iseng mendownload manga dari internet, aku malah nemu serial yang menarik. Judulnya Code Breaker, karangan Kamijyo Akimine. Yep, itu pengarang Samurai Deeper Kyo. Seri yang terbit baru sampai volum 3, dan masih ongoing di sananya. Gambar Kamijyo-sensei terlihat sekali berkembang di sini, jadi lebih rapi dan bersih. Berbeda dengan Kyo yang suram (meski ada bumbu humor slapstik juga 😀 ), serial ini lebih santai dan menyenangkan, meski tema yang diangkat masih juga sekitar pembunuh berdarah dingin.

Sakura Sakurakouji adalah seorang gadis manis yang masih duduk di kelas 1 SMU. Penampilannya yang manis dan bagaikan Yamato Nadeshiko sering membuat banyak orang salah mengira bahwa ia adalah gadis yang lemah lembut dan feminin. Nyatanya?? Sama sekali tidak. Sakura ternyata sangat ahli dalam bidang bela diri. Bayangkan saja, ia memegang sabuk hitam, masing-masing dan 3 untuk aikido, dan dan 4 untuk karate dan yudo, dengan kekuatan genggaman tangan mencapai 51 kg, hahaha

Suatu hari, ia tak sengaja melihat orang-orang terbakar di tengah taman kota. Api yang membakar orang-orang itu berwarna biru jernih, yang digambarkan Sakura sebagai api yang terlihat sangat panas, tetapi juga dingin. Tak sengaja pula ia melihat si pelaku pembakaran, yang ternyata seorang pemuda SMU. Sejak saat itu, Sakura merasa penasaran dan esoknya ia mendatangi lagi lokasi kejadian pembakaran itu. Tak disangkanya, ternyata tidak ada sisa apa pun atau saksi mata siapa pun atas kejadian tersebut. Pembakaran itu hanya dilaporkan sebagai kekacauan kecil-kecilan dan tidak ada siapa pun yang mati, begitu kata polisi di tempat kejadian. Yaah, Sakura tambah penasaran deh.

Rei Ogami di tengah kobaran api birunya

Setelahnya, Sakura sangat terkejut ketika melihat bahwa murid transfer baru di kelasnya ternyata si pelaku pembakaran yang dilihat tempo hari. Si pemuda bernama Rei Ogami itu memiliki penampilan yang tampan dan menyenangkan, dengan tangan kiri yang mengenakan sarung tangan hitam. Awalnya Sakura mengira bahwa sarung tangan itu dipakai Ogami sebagai penutup luka bakar yang dideritanya ketika ia membakar orang-orang tersebut, tetapi ternyata bukan. Ogami mengatakan bahwa sarung tangan itu adalah talisman yang menjaganya, sambil tetap tersenyum ceria. Omong-omong, semua murid di kelas mereka salah mengira bahwa Sakura naksir Ogami, dan selalu berpikir yang tidak-tidak mengenai mereka berdua 😀

Identitas asli Ogami terbuka ketika Sakura berurusan dengan preman-preman kota yang tengah memukuli gelandangan. Sakura yang sudah sempoyongan karena dikeroyok, dilindungi oleh anjing liar yang sering diberinya makan di taman tersebut. Anjing itu pun menjadi bulan-bulanan para preman dan sekarat. Saat itulah Ogami datang, dan alih-alih menyelamatkan si anjing, ia membunuhnya dengan alasan bahwa ‘ia akan mengakhiri penderitaannya’. Sakura histeris tetapi langsung terdiam ketika melihat api biru jernih yang muncul dari tangan kiri Ogami yang telah melepaskan sarung tangannya…..

Ogami menjelaskan pada Sakura seterusnya bahwa ia adalah apa yang disebut sebagai Code Breaker, pembunuh berdarah dingin yang khusus menangani orang-orang jahat yang tak tersentuh hukum. Code Breaker sendiri kebal hukum, dan tidak memiliki identitas pasti. Ogami sempat mengatakan bahwa nama Ogami Rei itu pun palsu, sementara nama aslinya sudah dihapus bersama dengan seluruh kehidupan aslinya. Ia juga mengatakan bahwa keberadaan mereka bagaikan asap di tengah angin ribut, yang dengan mudah menghilang dan dilupakan orang.

Hari-hari sekolah berlangsung seperti biasa. Sakura yang sudah mengetahui identitas asli Ogami, memutuskan untuk selalu mengikutinya ke mana pun ia pergi (yang lagi-lagi disalahtanggapi oleh anak-anak sekelasnya sebagai cinta buta 😀 ). Ia memutuskan untuk menghentikan tindakan Ogami membunuh orang. Tetapi dalam kondisi seperti apa pun, Sakura tidak bisa menghentikan kekejaman Ogami, walaupun ia sekarang mengetahui bahwa Ogami hanya membunuh orang-orang yang dianggap jahat atau menurut Ogami, ‘sampah yang pantas mati’. Bagi Sakura, sejahat apa pun orang, ia tetap manusia yang tidak sepantasnya dilenyapkan begitu saja. Sayangnya Ogami susah menerima hal itu dan lebih sering mengabaikan kata-kata Sakura.

Cerita ini berlanjut sampai akhirnya Sakura terlibat semakin jauh ke dalam urusan para Code Breaker. Diketahui ternyata Code Breaker tidak hanya Ogami seorang melainkan ada 6 orang, masing-masing dengan kekuatan istimewa. Selain Ogami yang bernomor kode 06, ada pula Toki yang bernomor kode 04, dengan kekuatan mengontrol daya magnetik. Ada pula Heika Masaomi, dengan nomor kode 02. Selebihnya diketahui bahwa kekuatan mereka pun bukan tanpa batas. Apabila digunakan tanpa perhitungan, para Code Breaker akan kehilangan kekuatan selama 24 jam dan mengalami kondisi tubuh sekaitan dengan hilangnya kekuatan itu, yang berbeda-beda tergantung orangnya. Ogami akan mengalami penurunan suhu tubuh dan kondisi kelelahan luar biasa apabila kelebihan memakai kekuatannya, sedangkan Toki akan menciut menjadi anak-anak 😀

Masih banyak rahasia Ogami yang Sakura ingin ungkap sepanjang mereka bersama. Alasan mengapa Ogami menjadi Code Breaker sampai fakta tragis bahwa ia membunuh orang tuanya sendiri. Juga mengenai tujuan Ogami untuk menemukan ‘orang itu’. Sakura ingin mengetahui itu semua, dan hal itu membuatnya makin dekat dengan Ogami tanpa disadarinya.

Manga ini mungkin akan menjadi “sedikit” lebih romantis dibanding Kyo dan jauh lebih ekspresif. Penggambaran karakter Ogami yang dingin dan Sakura yang penuh semangat membuatnya lebih berisi dibanding manga aksi biasa. Pokoke keren abis deh! Kalau dijelasin semua di sini, jadi gak seru, baca sendiri ya! Di www.onemanga.com/ ada kok. Kalau mau langsung download per kapter, liat aja di www.stoptazmo.com/

Salam, Dea.