Pemula Dandan: Tips Memulai Dandan untuk Remaja

Hai!

Sekian lama daku tidak membuka blog, tiba-tiba malah mau nyerocos soal dandan, untuk anak remaja pula, haha. Intinya, saya bukan pakar dandan, saya juga pemula yang baru mencoba-coba dandan, meski saya sudah bukan remaja lagi 🙂

Intinya, dandan itu seperti sudah fitrahnya perempuan di segala usia (kecuali bayi dan anak-anak); dan masa remaja adalah masa-masanya anak perempuan mulai mencoba-coba dandan dengan (agak) serius.

Untuk siapa sih kita dandan? Banyak yang bilang kalo perempuan itu dandan untuk suami. Kalo dia sudah punya suami. Lantas kalo belum punya suami, apa perempuan sebaiknya tidak dandan? Jawabannya bisa ya dan tidak.

Menurut saya, dandan itu dilakukan perempuan untuk dirinya sendiri, karena secara alamiah, sudah fitrahnya perempuan itu ingin merasa cantik, terlepas apakah cantiknya itu untuk laki-laki atau bukan. Apapun alasan seorang perempuan dandan tidak menjadi masalah, yang terpenting, perempuan jangan berdandan karena merasa terpaksa atau harus berdandan untuk memenuhi ekspektasi tertentu.

Mengapa? Karena berdandan itu harusnya menjadi sesuatu yang menyenangkan bagi para perempuan. Intinya, perempuan berdandan untuk dirinya sendiri. Kalo laki-laki merasa tertarik ya syukur, kalo ga, ya sudah.

Sebelum saya rambling lebih jauh dan ga nyambung soal dandan dan efek perempuan berdandan terhadap para lelaki, saya ingin mengucapkan selamat datang bagi kalian semua yag baru mau memulai berdandan, khususnya kaum remaja dan wanita muda. Dandan utamanya, seyogianya, adalah untuk meningkatkan kepercayaan diri, jadi bila dirimu merasa tidak pede atas suatu mode dandanan tertentu, kau tidak berkewajiban untuk mengikutinya.

Trial-and-error is a must, I have to say! Kalo ga, gimana kau bisa menemukan style yang kau rasa paling cocok dalam berdandan? Kau juga harus berusaha menemukan keberanian dalam mencoba warna-warna terang dan heboh, dandanan yang unik dan menarik, tentunya dalam batasan style yang tidak berlebihan dan tentunya tidak membuat orang-orang tergoda untuk meledekmu.

Teknisnya, bila kau seorang remaja atau wanita muda yang baru mau memulai petualangan dandan, menurut hemat saya, sebaiknya kau berinvestasi dalam produk-produk berikut ini:

• Moisturizer is a must. Banyak yang bilang bahwa BB cream, karena multifungsionalitasnya, bisa menjadi pengganti pelembab. Saya harus menyatakan bahwa saya kurang setuju dengan ini. Sebaiknya kau berinvestasi dengan membeli pelembab yang sesuai dengan jenis kulitmu, karena kulit yang lembab dan sehat adalah kunci utama hasil akhir dandan yang sukses. Pelembab digunakan setelah mencuci muka/mandi, oleskan tipis-tipis di wajah dan diamkan selama kurang lebih 1-3 menit sampai meresap dan kulit tidak terasa terlalu lengket. Setelah itu kau bisa mengaplikasikan BB cream atau foundation;

• BB cream. Atau foundation Yang manapun yang kau pilih, bukan masalah selama dirimu suka. Setiap produk ada kelebihan dan kekurangannya. BB cream lebih versatile, lebih multifungsi karena merupakan pelembab, primer, tabir surya dan foundation ringan dalam satu produk. Foundation memiliki konsistensi lebih berat dari BB cream, tetapi daya tutup, kehalusan hasil akhir dandan dan daya tahan lebih bagus dibandingkan BB cream. Untuk remaja yang baru mau memulai dandan, saya lebih menyarankan untuk memakai BB cream terlebih dahulu, daripada foundation. Mengapa? Karena BB cream multifungsi dan lebih ringan untuk pemakaian sehari-hari. Gunakan BB cream setelah memakai pelembab, pakai hanya seujung jarimu saja (jangan terlalu banyak). Totolkan di wajahmu dengan urutan: satu totol di dahi, satu totol di masing-masing pipi, satu totol di dagu dan satu totol kecil di ujung hidung, lalu ratakan. Kau bisa mencoba-coba sendiri komposisi mana yang paling sesuai dengan kesukaanmu. Diamkan selama beberapa saat sebelum kau berbedak;
• Bedak tabur. Pilih bedak tabur yang sesuai warna kulitmu. Kau juga bisa memakai bedak padat atau two way cake di tahap ini, meski menurut saya, bedak tabur lebih enak dan ringan bagi remaja. Pakai spons besar dan empuk untuk mengaplikasikan bedak. Jangan mengaplikasikan bedak dengan cara dioles/digosokkan, tetapi aplikasikan dengan cara ditepuk-tepukkan ke muka dengan gerakan ringan dan berulang. Dengan begitu, bedak akan lebih menempel dan merata di permukaan kulit wajah. Bila kulitmu cenderung kering, kau bisa memilih untuk tidak berbedak;

• Lipbalm. Bibir sehat dan lembab adalah suatu keharusan. Pakailah lipbalm untuk selalu menjaga kelembaban bibirmu. Kau bisa memilih untuk memakai lipbalm tanpa warna atau lipbalm yang memiliki warna tipis.

Nah, menurut saya, bagi remaja, produk-produk di atas sudah cukup mewakili kosmetika yang sewajarnya dimiliki remaja. Bila mau menambahnya dengan blush-on, pensil alis, eyeliner, maskara dan eyeshadow, yaa monggo, silakan. Tentunya dengan memperkirakan bujet dan gaya dandan yang tidak berlebihan ya. Kan aneh juga kalo liat remaja dandannya melebihi emak-emak 🙂

Sekian, salam.

Dea.

Gambar: dari berbagai sumber.